Perempuan Berkalung Sorban
Posted by erina on Tuesday, December 20, 2011. Filed under: Resensi
Perempuan Berkalung Sorban
Pemain :Revalina S Temat
Joshua Pandelaki
Widyawati
Oka Antara
Reza Rahadian
Ide Leman
Sutradara : Hanung Bramantyo
Penulis : Hanung Bramantyo
Penulis : Hanung Bramantyo
Ginatri S. Noor
Film ini bercerita tentang sebuah kisah pengorbanan seorang perempuan, Seorang anak kyai Salafiah sekaligus seorang ibu dan isteri. Anissa ,
seorang perempuan dengan pendirian kuat, cantik dan cerdas. Anissa
hidup dalam lingkungan keluarga kyai di pesantren Salafiah putri Al
Huda, Jawa Timur yang konservatif. Baginya ilmu sejati dan benar
hanyalah Qur’an, Hadist dan Sunnah. Buku modern dianggap menyimpang.
Dalam pesantren Salafiah putri Al Huda diajarkan bagaimana menjadi seorang perempuan muslim dimana pelajaran itu membuat Anissa beranggapan bahwa Islam membela laki-laki, perempuan sangat lemah dan tidak seimbang
Tapi protes Anissa selalu dianggap rengekan anak kecil. Hanya Khudori (Oka Antara), paman dari pihak Ibu, yang selalu menemani Anissa. Menghiburnya sekaligus menyajikan ‘dunia’ yang lain bagi Anissa.
Dalam pesantren Salafiah putri Al Huda diajarkan bagaimana menjadi seorang perempuan muslim dimana pelajaran itu membuat Anissa beranggapan bahwa Islam membela laki-laki, perempuan sangat lemah dan tidak seimbang
Tapi protes Anissa selalu dianggap rengekan anak kecil. Hanya Khudori (Oka Antara), paman dari pihak Ibu, yang selalu menemani Anissa. Menghiburnya sekaligus menyajikan ‘dunia’ yang lain bagi Anissa.
Diam-diam Anissa menaruh hati kepada Khudori.
Tapi cinta itu tidak terbalas karena Khudori menyadari dirinya masih
ada hubungan dekat dengan keluarga Kyai Hanan (Joshua Pandelaky),
sekalipun bukan sedarah. Hal itu membuat Khudori selalu mencoba
membunuh cintanya. Sampai akhirnya Khudori melanjutkan sekolah ke
Kairo. Secara diam-diam Anissa mendaftarkan kuliah ke Jogja dan
diterima tapi Kyai Hanan tidak mengijinkan, dengan alasan bisa
menimbulkan fitnah, ketika seorang perempuan belum menikah berada
sendirian jauh dari orang tua. Anissa merengek dan protes dengan alasan
ayahnya.
Akhirnya Anissa malah dinikahkan dengan Samsudin (Reza Rahadian), seorang anak Kyai dari pesantren Salaf terbesar di Jawa Timur. Sekalipun hati Anissa berontak, tapi pernikahan itu dilangsungkan juga. Kenyataan Samsudin menikah lagi dengan Kalsum (Francine Roosenda). Harapan untuk menjadi perempuan muslimah yang mandiri bagi Anissa seketika runtuh. Dalam kiprahnya itu, Anissa dipertemukan lagi dengan Khudori. Keduanya masih sama-sama mencintai.
Akhirnya Anissa malah dinikahkan dengan Samsudin (Reza Rahadian), seorang anak Kyai dari pesantren Salaf terbesar di Jawa Timur. Sekalipun hati Anissa berontak, tapi pernikahan itu dilangsungkan juga. Kenyataan Samsudin menikah lagi dengan Kalsum (Francine Roosenda). Harapan untuk menjadi perempuan muslimah yang mandiri bagi Anissa seketika runtuh. Dalam kiprahnya itu, Anissa dipertemukan lagi dengan Khudori. Keduanya masih sama-sama mencintai.
Tema yang di usung dalam film ini adalah mengenai emansipasi wanita, dimana tokoh yang diperankan Revalina tidak setuju dengan adanya pembedaan antara laki-laki dan wanita.
December 22, 2011 at 4:40 PM
aku baru liat separo ni filmnya..
December 22, 2011 at 5:02 PM
kapan2 dilanjutin lg nontonya ya,, baguss bgt soalnya..