Posted by erina on Tuesday, December 13, 2011. Filed under:

Taare Zameen Par
Sutradara         : Aamir Khan
Penulis             : Amole Gupte
Pemain             : 1. Aamir Khan sebagai Ram Shankar Nikumbh
2. Darsheel Safary sebagai Ishaan Awasthi
3. Tisca Chopra sebagai Maya Awasthi (ibu Ishaan)
4. Vipin Sharma sebagai Nandkishore Awasthi (ayah Ishaan)
5. Sachet Engineer sebagai Yohaan Awasthi (kakak Ishaan)
6. Tanay Chheda sebagai Rajan Damodran
Tanggal Rilis    : 21 Desember 2007


Film ini bercerita tentang seorang anak kelas 3 SD yang bisa dikatakan idiot yang bernama Ishaan. Ishaan berasal dari keluarga kelas menengah dengan seorang ayah yang keras, ibu yang penyayang dan kakak yang pandai. Ishaan mengalami kesulitan menangkap perintah dan kata-kata orang lain, susah menulis dengan baik dan benar. Dalam imajinasinya setiap kata-kata dan tulisan itu menari-nari. Ishaan susah untuk mengerjakan pelajaran. Ishaan menjadi bahan ejekan teman-temannya, dan bahkan gurupun sering memarahinya. Banyak keluhan yang diterima oleh kedua orang tua Ishaan, nilai jeblok di sekolah, dan banyak keluhan tetangga karena kenakalan Ishaan, sampai pada akhirnya sang ayah memutuskan untuk mengirim Ishaan ke sekolah asrama
            Ishaan sangat terpukul dengan keputusan ayahnya, ia merasa dibuang dari keluarganya sendiri. Ditambah dengan perlakuan dari tiap guru sama seperti sekolah sebelumnya. Ishaan yang sebelumnya adalah anak yang ceria, bandel dan imajinatif, kini menjadi sorang Ishaan yang murung dan menutup diri, ia hanya berteman dengan Rajan sang bintang kelas yang memiliki kaki yang cacat. Sedikit demi sedikit permasalahan Ishaa terurai oleh Rham Shankar, guru seni penganti.

Guru ini mempunyai cara yang berbeda dalam mengajar. Ram mengajak mereka berpikir keluar dari buku dan berimajinasi. Seluruh siswa dikelas merespon, kecuali Ishaan. Ram menyelidiki latar belakang Ishaan dan pada akhirnya ia mengetahui bahwa Ishaan menderita penyakit disleksia yaitu sebuah kondisi dimana penderita tidak mampu untuk belajar, mambaca dan menulis. Ram mebuat orang tua Ishaan percaya bahwa Ishaan bukan abnormal, tetapi anak yang istimewa dengan bakat sendiri.. perlahan Ram mampu membangun rasa percaya diri Ishaan dan mengembalikan Ishaan yan ceria seperti dahulu.
lukisan Ram
       Sulit untuk tidak jatuh hati dengan film ini, melihat alur ceritanya yang dikemas begitu apik dan dilengkapi dengan rangkaian adegan-adegan yang lucu, unik dan segar yang mampu membawa saya seakan-akan masuk kedalam film tersebut. Selain itu yang membuat film ini berbeda dengan film ini adalah pada imajinasi yang dimiliki tokoh Ishaan, campuran ceria bertebaran sepanjang film dan seakan menularkan emosi positif kepada penonton. Meskipun seperti film India pada umumnya yaitu memiliki durasi yang panjang, namunsemua kelebihan yang sudah sebagian saya paparkan diatas mampu membuat saya lepas dari rasa bosan dan ingin tahu lanjutan cerita.
Meskipun begitu, ada bagian yang kurang menurut saya, karakter ayah Ihsan yang dibangun dengan sangat baik di awal film (sebagai ayah yang keras, disiplin, menuntut yang terbaik dari anak-anaknya sebagaimana ia juga selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk mereka) lama-kelamaan seakan tidak berarti lagi. Memang fokus utama film ini adalah anak-anak, dan tergarap baik sekali mendekati sempurna. Tapi rasanya sayang sekali tokoh orangtua, apalagi tokoh kakak, berakhir seperti tempelan belaka. Tapi terlepas dari itu, keseluruhan dari film ini sangat bagus dan mengandung pesan-pesan moral yang bagus.Pesan moral yang disampaikan dari film ini adalah setiap anak itu spesial oleh karena itu perlakukanlah secara istimewa pula .



4 Responses to

  1. Maritsa Amaliyah

    pengen lyat filmx.. pux filmx gk??

  2. erina

    iya.. aku punya rits.. :)

  3. Unknown

    aq uda lihat ini bagus
    inspiratif banget

  4. erina

    iyaa :)

Leave a Reply