Minta Maaf Dari Telinga Kanan
Posted by erina on Monday, December 19, 2011. Filed under: Opini
Minta
Maaf Dari Telinga Kanan
Kita
hanyalah manusia biasa yang tak selamanya berbuat benar. Dalam menjalani hidup
ini pasti ada suatu permasalahan yang dihadapkan pada kita dan memaksa kita
untuk mengambil sikap yang tepat. Terkadang dalam proses pengambilan sikap
banyak faktor yang mempengaruhi pola pikir kita. Faktor tersebut bisa dari luar maupun berasal dari
dalam diri kita sendiri. Faktor tersebutlah yang bisa membantu kita dalam pengambilan sikap
maupun keputusan. Namun tak selamanya faktor tersebut menuntun kita untuk
mengambil keputusan atau sikap yang benar tapi justru menjerumuskan kita pada
keputusan dan sikap yang salah, yang bisa menyakiti hati orang lain dan
mengganggu kenyamanan hidup mereka.
Kita
dituntut peka untuk mengatasi permasalahan seperti ini, kita harus tahu apakah
ada pihak lain yang dirugikan terhadap keputusan yang kita ambil. Apakah ada
diantara mereka, orang disekitar kita yang merasa tersakiti. Kita adalah
makhluk sosial, kita tak bisa hidup sendiri, kita butuh mereka orang di sekitar
kita, oleh kerana itu kita harus membuat mereka nyaman berada di samping kita,
apa bila kita berbuat salah maka kita harus minta maaf. Masih ingat sama dialog
yang ada di film India tagi malam “minta maaf tidak akan menurunkan derajat
seseorang, dan memberi maaf adalah sifat yang mulia”. Ya, benar sekali, kalau
kita salah ya harus segera minta maaf, jangan sampai menunggu permasalahan
menjadi besar dulu.
Ternyata
soal minta maaf ini pernah dijadikan suatu objek penelitian, dan mereka
menyarankan, sebaiknya permintaan maaf dilakukan dengan cara mengungkapkannya
melalui telinga sebelah kanan, karena menurut studi yang telah mereka lakukan
bahwa telinga kanan lebih mudah menerima suara dibanding telinga kiri ketika
seseorang dalam keadaan marah.
“Para ahli melakukan
penelitian, terhadap sekira 30 orang berusia muda. Ujicoba dilakukan dengan
membangkitkan amarah ke 30 pemuda tersebut dengan cara memaki atau membuatnya
kesal dengan pernyataan-pernyataan yang menyudutkan. Ketika mencapai titik
amarah, peneliti kemudian mengukur detak jantung, tekanan darah dan level
hormon testosteron seluruh partisipan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa
dalam keadaan marah, telinga kanan akan lebih mudah menerima suara orang lain.
Seluruh proses kerja di otak kiri lebih banyak dipengaruhi dari sumber suara di
telinga kanan.”
Keren ya mereka, sampai minta
maaf pun diteliti. Tapi semuanya itu kembali lagi kekita, kalau memang dirasa
sulit jika minta maaf harus mencari telinga kanan orang sedang marah dengan
kita, yaa tidak usah dipaksakan. Kalau menurut saya, asalkan niat minta maaf
kita tulus dan kita tahu kapan waktu yang tepat untuk minta maaf tanpa harus
mengulur waktu, dan kita tahu bagaimana cara minta maaf yang tepat maka itu
sah-sah saja kita lakukan. Asalkan kita tulus dan tahu kondisi.
December 22, 2011 at 3:05 AM
Kalo gitu, aku mau bisikin "minta duit donk, mi" di telinga kanan Umi biar responnya bisa cepet aku rasaain, hahaa :D
December 22, 2011 at 4:57 AM
langsung tak respon sit "tuh ambil "
nunjukin dompetmu..
December 22, 2011 at 5:00 AM
aku minta maaf deh kalo ada salah.. dari kuping kanan ya
December 22, 2011 at 8:19 AM
memang sebenarnya ada kata2 yg bilang kalo kanan itu lebih baik
December 22, 2011 at 4:04 PM
iya iya.. kanan itu sunah rasul