coretan

Posted by erina on Monday, November 21, 2011.


Jika Aku Menjadi Presiden

Aneh rasanya jika harus membayangkan  jadi seorang presiden. Bagaimana tidak, dengan keadaanku yang seperti ini rasanya kurang bahkan tidak pantas samasekali. Tak pernah sedikitpun terlintas dibenakku jadi seorang presiden, jangankan presiden, jadi seorang Ibu RT pun belum pernah terpikirkan. Tak terbayang bagaimana pusingnya nanti jika jadi presiden. Ngurus ini ngurus itu, rapat sini rapat situ, dijamin tidak ada lagi waktu buat masak-masak, nyobain resep baru sambil rumpi sama ibu-ibu tetangga ( naluri perempuan ^.^ ). Pasti bakal jadi wanita super sibuk yang ga’ bisa lagi manja-manjaan sama suami (haha..jadi kepikiran). Tapi, kalau hanya sebatas mimpi bolehlah.
Hmm...
Jika aku menjadi seorang presiden, aku akan berusaha menjadi presiden yang baik hati, tidak sombong dan rajin menabung. Bukan korupsi lhoo yaa.. Karena jika aku jadi presiden nanti, aku ingin membuat undang-undang yang tegas bagi para koruptor. Undang-undang yang mengharuskan koruptor menyumbangkan seluruh harta kekayaannya kepada panti asuhan dan orang-orang miskin, pecat dari jabatan dan menghukum seberat-beratnya.
Karena aku termasuk orang yang suka seni dearah, maka aku akan memasukan kurikulum seni ke setiap sekolah dari tingkat SD sampai SMA sesuai daerah masing-masing. Dengan demikian keanekaragaman budaya tidak akan pernah punah karena sudah pasti ada pewarisnya. Alasan lainnya adalah untuk menyeimbangkan otak mulai dari dini agar mutu dari generasi muda terjamin. (kerenn :) )
Jadi presiden itu harus bisa dijadikan teladan bagi rakyat-rakyatnya. Presidenharus mampu merangkul seluruh lapisan masyarakat. Presiden harus mampu mengatur dan menjalankan program-program kerjanya dengan baik dan tak menjadi janji-janji semata. Mampu mengentaskan seluruh warganya dari kemiskinan dan keterpurukan moral yang selama ini menjadi sorotan.
Berat yaa jadi presiden...
Lanjut ke mimpiku yang lain.
Jika saku menjadi presiden, aku ingin seperti presiden-presiden sebelumnya. Presiden yang kharismatik, tegas dalam mengambil keputusan, mampu menggugah semangat rakyatnya untuk bersatu seperti presiden pertama kita Ir.Soekarno.
 Serta diimbangi dengan kecerdasan yang mampu menjadikan bangsa indonesia terbebas dari berbagai macam masalah, karena jika seorang presiden itu cerdas maka dalam mengambil keputusan ia akan berpikir panjang dan mempertimbangkan resiko yang akan timbul. Ya, presiden yang cerdas seperti Bapak  BJ. Habibie.

 Mampu mengentaskan rakyat dari problematika yang membelenggu, mengoptimalkan pertanian indonesia seperti Bapak Soeharto

Seperti Bapak Abdurrahman Wahid yang mampu merangkul seluruh lapisan masyarakat, mampu menciptakan negara yang memiliki kerukunan rakyat antara agama satu dengan agama yang lainnya.
Jika aku menjadi presiden, aku akan belajar dari presiden-presiden yang lalu. Mengambil hal-hal yang positif pada masa pemerintahan mereka. Akan tetapi, sebelum berpikir jauh bagaimana nantinya jika menjadi seorang presiden, aku harus berpikir dulu bagaimana caranya bisa berubah, bagaimana caranya bisa memimpin diri sendiri. Bagaimana mungkin seorang presiden bisa memimpin negaranya tetapi ia belum bisa memimpin dirinya sendiri???.
Ya, mungkin untuk saat ini cara untuk merubah negeri ini cukup dengan merubah kepribadian saya dan Anda tentunya menjadi lebih baik lagi, dengan begitu siapapun yang akan menjadi presiden nantinya, mau bagaimanapun dia, negara kita tetap akan maju, karena memiliki rakyat seperti kita, rakyat yang mau merubah dirinya kearah yang lebih baik. Amiiin... :)

6 Responses to coretan

  1. Teky

    pak habibie ganteng banget ya.. kayak pak ahmad dosen agama tercinta.. hehehe

  2. Emilia Yulisita
    This comment has been removed by the author.
  3. Emilia Yulisita

    kalo umi jadi presiden, bikin undang2 ttg nasib anak kos yaa :D

  4. erina

    tekyy: iyayahh.. iiman adalah.. hihi

    sito: hahah pastii.. bebaskan kami dari segala penindasan inii!!!

  5. Emilia Yulisita

    Weeh, curcol ni yaaa :D

  6. erina

    hahaha

Leave a Reply